Rabu, 15 Januari 2014

sejarah peringatan Nabi Muhammad SAW dan keajaiban ketika Nabi Muhammad lahir ke dunia

0 komentar


Tanggal 12 Rabiul Awal 1435 H, seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Muhammad. Tujuannya adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengena akan keteladanan Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Muhammad dapat dilihat dan dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.
Pertama, dalam perspektif teologis-religius, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini memposisikan Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta mengaplikasikan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara universal.
Kedua, dalam perspektif sosial-politik, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok politikus andal. Sosok individu Muhammad yang identik dengan sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis, serta non-diskriminatif dan hegemonik, yang kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.
Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid
secara lebih mendalam dan fundamental, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangkaian ritual-ritual sakralistik-simbolik keislaman semata, namun menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.
Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana dilakukan Muhammad untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja, melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala persoalan.
Misal, politik, budaya, ekonomi, maupun agama.


Kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. pada 12 Rabiulawal, Tahun Gajah di Mekah al-Mukarramah sebagai pembuka rahmat di pelosok alam semesta. Kelahiran baginda menjadi seribu satu tanda bahwa baginda akan menjadi utusan terakhir dalam menyampaikan risalah Islam. Ia merupakan peristiwa utama dalam sejarah Islam. Baginda mempunyai kelebihan luar biasa .Sebenarnya banyak keajaiban yang berlaku sebelum kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.
Pertama, semasa Rasulullah s.a.w. berada di dalam kandungan bundanya, Aminah, beliau tidak merasa susah sebagaimana dialami oleh ibu-ibu yang hamil. Kehamilannya disadari melalui berita dari malaikat yang datang kepadanya ketika beliau sedang tidur. Malaikat mengatakan bahawa beliau telah mengandungkan seorang Nabi dan Penghulu kepada seluruh umat manusia. Selain itu kehamilannya ditandai dengan haidnya terputus dan berpindahnya cahaya daripada wajah Abdullah ke wajahnya.
Kedua, ketika Nur Muhammad masuk ke dalam rahim Aminah, Allah memerintahkan malaikat supaya membukakan pintu syurga Firdaus dan memberitahu semua penghuni langit dan bumi. Tanah-tanah disekitaran kawasan tersebut yang kering menjadi subur, pohon-pohon kayu rimbun dan berbuah lebat. Begitu juga hewan-hewan di darat dan di laut sibuk membincangkannya.
Ketiga, peperangan tentara bergajah yang disebut di dalam al-Quran surah al-Fil, datang menyerang kota Mekah. Ia diketuai oleh tentara bergajah dengan menunggang seekor gajah besar bernama Mahmudi. Apabila mereka hampir sampai ke tempat tersebut, gajah-gajah itu berhenti dan berundur dengan izin Allah. Namun demikian, sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka sebagaimana yang disebut di dalam al-Quran.
Peristiwa ini amat menakjubkan dan diriwayatkan dalam kitab-kitab sejarah.
Keempat, Aminah turut mengalami mimpi yang menakjubkan. Beliau menadah tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit. Ia diumpamakan kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya. Ia berkata "Khabar bahagia untuk saudara, wahai ibu daripada seorang nabi. Putera saudara itu menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad."
Semasa kelahiran Nabi Muhammad s.a.w., Aminah ditemani Asiah dan Maryam. Dalam hal ini ia merupakan satu isyarat bahawa Nabi Muhammad lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Isa dan Musa. Keadaan ini diterangkan dalam kitab Taurat dan Injil bahawa akan datang seorang nabi pada akhir zaman. Semasa baginda dilahirkan, bundanya menyaksikan nur atau cahaya keluar dari tubuh badan baginda. Cahaya tersebut menyinari sehingga ke Istana Busra di Syria. Ia dilihat seolah-olah seperti anak panah bagaikan pelangi sehingga dari jauh kota-kota tersebut dapat dilihat. Ada juga yang berpendapat bahawa cahaya itu datang dan menerangi seluruh dunia. Ini dapat dijelaskan oleh sumber-sumber Arab yang paling awal yang menyatakan bahawa suatu cahaya terpancar dari rahim Aminah apabila baginda dilahirkan. Aminah sendiri melihat baginda dalam keadaan terbaring dengan kedua tangannya mengangkat ke langit seperti seorang yang sedang berdoa. Kemudian bundanya melihat awan turun menyelimuti dirinya sehingga beliau mendengar sebuah seruan "Pimpinlah dia mengelilingi bumi Timur dan Barat, supaya mereka tahu dan dialah yang akan menghapuskan segala perkara syirik". Selepas itu awan tersebut lenyap daripada pandangan Aminah.
Setengah riwayat menyatakan nabi dilahirkan dalam keadaan memandang ke arah langit sambil meletakkan tangannya ke tanah sebagai tanda ketinggian martabatnya daripada semua makhluk. Dikatakan juga pada malam kelahiran baginda, berhala-berhala yang terdapat di situ mengalami kerusakan dan kemusnahan.
Menurut riwayat daripada Abdul Mutalib, "Ketika aku sedang berada di Kaabah, tiba-tiba berhala jatuh dari tempatnya dan sujud kepada Allah. Lalu aku mendengar suara dari dinding Kaabah berkata, "telah lahir nabi pilihan yang akan membinasakan orang kafir dan mensucikanku daripada berhala- berhala ini dan akan memerintahkan penyembahan Yang Maha Mengetahui."
Selain itu di tempat yang lain pula satu goncangan berlaku di mahligai Kisra dan menyebabkan mahligai tersebut retak, manakala empat belas tiang serinya runtuh. Keadaan ini merupakan di antara tanda - tanda keruntuhan kerajaan tersebut. Namun, api di negara Parsi yang tidak pernah padam hampir selama seribu tahun telah padam dengan sendirinya. Api tersebut merupakan api sembahan orang-orang Majusi yang dianggap sebagai tuhan. Peristiwa itu amat mengejutkan orang Parsi.
Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran baginda, Tasik Sava yang dianggap suci tenggelam ke dalam tanah. Setelah baginda lahir, tembakan bintang menjadi kerap sebagai tanda bahawa pengetahuan syaitan dan jin mengenai perkara ghaib sudah tamat.
Berdasarkan peristiwa tersebut jelaslah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai keistimewaan tersendiri. Ini kerana baginda adalah khatamun nubuwwah, penutup segala nabi. Perkara -perkara luar biasa ini telah membuktikan kepada kita kemuliaan baginda di sisi Allah, sekaligus sebagai bukti kerasulannya.
Di samping itu, bukti -bukti tersebut juga dijelaskan di dalam kitab kitab terdahulu seperti kitab Taurat, Zabur dan Injil sebagai rasul yang terakhir.



Rabu, 06 November 2013

Penyebab dan cara mengatasi masuk angin,hilang suara,dan sariawan

1 komentar


Baiklah mari kita bahas dari yang pertama yaitu Mengapa kita sering masuk angin ?
Masuk angin adalah suatu "penyakit" yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama. Masuk angin biasanya dianggap sekadar mitos di dunia kedokteran tetapi kenyataannya banyak sekali penderitanya.
Hanya orang Indonesia yang menderita masuk angin sedangkan orang asing tidak pernah mengalaminya. Kalangan ekspatriat di Indonesia tentu bingung dengan istilah masuk angin, penyakit yang dipahami disebabkan angin yang masuk ke tubuh. Mereka baru mengerti setelah mendengar kata catching cold. Istilah masuk angin ini paling tepat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi catching cold.Berikut adalah beberapa factor penyebab masuk angin:
1.      Udara dingin
2.      Terlalu banyak tertawa
3.      Salah makan
4.      Kurang kentut
5.      Terlalu lelah dsb.
Gejala yang biasanya dialami oleh orang yang mengalami masuk angin adalah:tubuh terasa tidak nyaman,selalu merasa kedinginan,cegukan,demam,diare,pilek,berkeringat dingin,mual dan muntah,nafsu makan berkurang dll.Untuk pengobatan bisa dilakukan dengan berbagai cara:
1.      Gunakan 3 rimpang jahe yang sudah dimemarkan dengan 2 gelas air bersih dan sedikit gula aren.Lalu didihkan selama 15 mnt hingga airnya tinggal separuh.Kemuadian saring dan minum,lakukan 2 kali sehari.
2.      Campur 50 gram kencur,30 gram jahedan 6 butir kapulaga yang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc.Tunggu hingga air rebusannya hangat lau diminum.
3.      Rebus daun kayu putih kering 10 gram kedalam 2 gls air ,lalu biarkan mendidih hingga tersisa 1 gls.Saring dan minum sekali sehari.

Kedua Kita bahas tentang hilangnya suara!
          Penyebab hilangnya suara umumnya disebabkan oleh virus seperti flu dan jarang akibat infeksi bakteri, karena itu biasanya tidak akan merespons jika diberi antibiotik. Ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia akan membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi serak. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa hal bisa mendasari kondisi ini yang biasanya akibat paparan dari iritan (zat yang bisa mengiritasi) seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi (akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah) serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat kimia.
            Adapun ketika tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan sehingga mempengaruhi atau mengiritasi pita suara.Dan menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara seperti menyebabkan kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak berbicara.
            Cara mengobati suara serak ini bisa dilakukan dengan berbagai cara,jika anda tidak berhasil dengan cara yang pertama ,lakukan dengan cara yang kedua dan selanjutnya.
1.      Dengan mengkonsumsi buah delima langsung dimakan tetapi jangan lupa membuang bijinya agar tidak tertelan.
2.      Mencampurkan air perasan jeruk nipis lalu kemudian campurkan juga kecap asin pada air jeruk tersebut untuk menyamarkan rasanya yang masam.
3.      Meminum air putih sebanyak-banyaknya juga bisa dijadikan penyembuhan untuk suara serak dan hilang Anda. Tidak perlu mencampur dengan apa-apa, cuku meminum air putih sebanyak-banyaknya.
4.      Dengan mengkonsumsi kencur secara langsung,atau bias direbus dengan air mendidih dan diambil sarinya.
Ketiga kita bahas,Mengapa kita bias sariawan?
          Salah satu masalah mulut yang menyiksa karena terasa perih dan mengganggu adalah sariawan.Kebanyakan orang pasti pernah mengalaminya,dimana jaringan lunak dimulut terlihat luka kemerahan dan terasa nyeri.Luka ini biasanya terdapat pada bagian dalam bibir,pipi,dasar mulut,dan lidah,dan tidak jarang ditemukan pada gusi dan langit-langit mulut.
Faktor penyebab terjadinya sariawan adalah sbb:
1.      Keturunan
2.      Kekurangan zat dalam darah seperti vitamin C,zat besi,folat,dan komponen vitamin B lain.
3.      Luka tergigit pada mulut
4.      Stress
5.      Gangguan kekebalan tubuh
6.      Infeksi virus atau bakteri.
Pencegahan sariawan dapat dilakukan dengan cara sbb:
1.      Usahakan untuk slalu menjaga kebersihan gigi dan mulut
2.      Hati-hati saat menggosok gigi
3.      Hindari memakan makanan yang terlalu panas.
Inilah informasi yang bisa saya berikan seputar penyakit yang sering dialami manusia/penyakit yang sering diderita dilingkungan sekitar kita.

Rabu, 16 Oktober 2013

Perjalanan Menembus Dimensi Waktu

1 komentar




 




















sala satu yg menjadi pertayaan para peniliti dibidang fisika hingga hari ini adalah mencari cara menembus dimensi waktu hinggabisa melakukan perjalanan kealam semesta ini yg terdiri dari ribuan galaksi dan tata suraya, bahkan albert einstein perna mengatakan bahwa kita sebenarnya bisa menjelajah waktu ketika kita bisa menciptakan sebuah benda yg bisa melebihi kecepatan cahaya 300.000 km perdetik. dalam teori
dan ternyata cuma satu manusia yg pernah sukses melakukan perjalan waktu atau trevelling time dia adalah Nabi Muhammad SAW peristiwa itu terjadi  pada 27 radjab 621 masehi. dan peristiwa perjalanan keluar angkasa tersebut menembus alam semesta diabadikan dalam alquran sebagai peristiwa isra mi’raj, sesuai firman Allah swt



سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (١

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah diberkahi sekelilingnya oleh Allah agar Kami perhatikan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS Al Isra:1).
dari penjelasan ayat tersebut kita bisa menarik 8 kata kunci perjalanan dimensi waktu tersebut:


pertama, terdapat pada kata Subhanallah, Maha Suci Allah. Hal ini mengisyaratkan bahwa persitiwa ini sangat luar biasa. Saking spesialnya kejadian ini, saking luar biasanta maka dijamin dari sejak awal alam semesta diciptakan hari kiamat tidak ada satupun manusia yg bisa menjelajahi alam semseta ini kecuali nabi muhammad SAW

kedua, terdapat kata  kata asraa yg mengandung makna diperjalankan,. Ini berarti bahwa perjalanan Isra Mi’raj bukan atas kehendak Rasulullah, melainkan kehendak Allah. Dengan kata lain, kita juga memperoleh ‘bocoran’ bahwa Rasul tidak akan sanggup melakukan perjalanan itu atas kehendaknya sendiri. Saking dahsyatnya perjalanan ini, jangankan manusia biasa, Rasul sekali pun tidak akan bisa tanpa diperjalankan oleh Allah.
lalu Allah lantas mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi melanglang ‘ruang’ dan ‘waktu’ didalam alam semesta ciptaan Allah. Mengapa Jibril? Sebab Jibril merupakan makhluk dari langit ke tujuh yang berbadan cahaya. Dengan badan cahayanya itu, Jibril bisa membawa Rasulullah melintasi alam semesta ini.dan dengan mengendarai burag sejenis kendaraan yg lebih cepat dari cahaya kilat,
dan  Kendaraan buraq ini mengantarkan nabi dan malaikat jibril kesidratul muntaha tempat Allah bersemayam di Arsy. Berapa jarak antara planet bumi dan Arsy wallahualam. Jarak antara matahari dan bumi 150.000.000 KM dibutuhkan waktu 8 menit agar cahaya sampai kebumi. Jarak antara galaxy bima sakti dengan saudara dekatnya Andromeda menurut para ahli 2,5 juta tahun cahaya. Baik galaxy bima sakti maupun Andromeda adalah masih dalam tantanan alam semesta. Sedangkan kedudukan Arsy Allah diluar dari pada ether dunia ini…bagaimana mungkin seorang Muhammad dapat melakukan perjalanan hebat ini hanya dalam waktu satu malam saja. Disinilah letaknya Iman yang juga tidak bisa diukur dengan mesin apapun. Mau tidak mau baginda nabi menggunakan mesin waktu (Buraq) yang melesat diatas kecepatan cahaya.
Contoh misalnya kecepatan cahaya 300.000km perdetik dan satu hari disisi Allah = 1000 tahun didunia maka 1000 x 365 x 24 x 60 x 60 = 31.536.000.000 detik. Apabila di kalikan lagi dengan kecepatan cahaya = 9.460.800.000.000.000. Apakah ini kecepatan kendaraan nabi dalam hitungan detik wallahualam. Itupun kalau jarak Arsy Allah berjarak seribu tahun cahaya. Kenyataannya Arsy Allah diluar dari alam semesta ini. karna itu ayat ini menjelaskan bahwa rasulullah diperjalankan atas kekuasaan alla. swt.

ketiga, terdapat dalam kata ‘abdihi, Hamba-Nya. Hal ini berarti bahwa tidak semua orang secara sembarangan mampu melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Perjalanan fantastis yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang sudah mencapai tingkatan ‘abdihi, hamba-Nya. Atau dalam istilah Quraish Shihab sebagai insan kamil.dan abdhi ini bisa diartikan adalah manusia yg terdiri dari jasmania dan rohani, jadi isra miraj itu bukanlah mimpi yg dialami rasulullah tapi ,perjalanan jasmaniah dan rohaniah
keempat, dalam kata laila, malam hari. karena pada malam hari mengandung makna yg sangat dalam kondisi pada malam hari sangat tenang dan jauh dari radiasi matahari yg tentu saja membahayakan tubuh Nabi,selain itu malam hari adalah malam yg mndekatkan seorang hamba dengan allah swt dan disunnahkan shalat tahajjud tengah malam


kelima, terdapat dalam kata minal Masjidil haram ilal masjidil Aqsha, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. karena kedua mesjid ini baik mesjid aqsa dan mesjidil haram memeliki energi positif yg sangat besar karena sejak penciptaan manusia hampir semua nabi dan rasul pernah melakukan ibadah dikedua mesjid ini bahkan bangunan tertua dimuka bumi ini adalah ka’bah yg terdapat dalam kawasan mesjidil haram, sedangkan mesjid aqsah adalah mesjid dimana ummat islam pertama kalinya dalam melakukan shalat menghadap kemesjid aqsa dan diduga disanalah sebelumnya singga sana nabi sulaiman berdiri, dimana nabi sulaiman menguasai memiliki kekuasaan yg hebat dan pengetahuan teknologi yg tinggi, serta menguasai jin,binatang dan manusia

Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha dijadikan sebagai terminal pemberangkatan dan kedatangan. Hal ini mirip dengan tabung transmitter dan recieveri, yang dipergunakan dalam proses perubahan badan Nabi Muhammad dari materi menjadi cahaya jauh lebih mudah. Apalagi proses itu melalui ‘operasi’ lewat pelantara Jibril yang memang makhluk cahaya. Maka semuanya berjalan dengan lancar sesuai kehendak Allah. Dia-lah yang berkehendak, sedang Jibril yang melaksanakannya

Catatan keenam, yakni dalam kata baaraknaa haulahu, Kami berkahi sekelilingnya. bahwa perjalanan isra miraj itu memang sangat diberkahi karena tanpa izin allah perjalanan lintas dimensi waktu itu bisal dilalui rasulullah saw
ketujuh, terdapat dalam kata linuriyahu min ayaayaatina, tanda-tanda kebesaran Allah. Ya, tepat sekali Isra Mi’raj adalah salah satu tanda kebesaran Allah yang Maha Hebat. Dalam perjalanan itu Rasul menyaksikan pemandangan yg luar biasa melihat para nabi baik dilangit pertama maupun langit ketujuh serta menyaksikan alam neraka dan surga diakhirat kelak.

Dan kata kunci yang terakhir atau kedelapan adalah innahu huwas samii’ul bashir, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat. Ini adalah proses penegasan informasi kalimat sebelumnya. Dengan adanya kalimat ini, seakan-akan Alalh ingin memberikan jaminan kepada kita bahwa apa yang telah Dia ceritakan dalam ayat ini adalah benar adanya. Kenapa? Karena berita ini datang dari Allah, Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Maka tak perlu ada keraguan tentang kisah Perjalanan melewati dimensi waktu ini.